Pertanyaan yang seringkali ditanyakan adalah “berapa lama visa kerja turun?” Faktanya, durasi pengerjaan visa kerja bisa lebih lama kalau dibandingkan dengan durasi pengerjaan visa lainnya. Kenapa begitu? Hal ini bisa terjadi karena butuh konfirmasi dari berbagai pihak sampai akhirnya visa kerja bisa Anda terima.
Kapan Visa Kerja Bisa Anda Terima?
Lalu, apakah ada waktu yang pasti untuk akhirnya bisa menerima visa kerja? Sampai saat ini, tidak ada waktu pasti dalam urusan menerima visa kerja. Meskipun begitu, biasanya Anda bisa menerima hasil visa kerja dalam waktu 1 sampai 6 bulan. Kenapa selama itu? Sebenarnya ada cukup banyak faktor yang mempengaruhi durasi pengerjaan visa kerja ini. Penasaran apa saja? Lihat di bawah, ya!
Faktor yang Mempengaruhi waktu Pemrosesan Visa Kerja
Nah, di bagian ini kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai alasan kenapa pengerjaan visa kerja memakan waktu yang cukup lama. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhinya!
1. Negara Tujuan
Faktor pertama dan yang paling berpengaruh adalah negara tujuan Anda. Seperti yang kita tahu, semua negara memiliki kebijakan dan prosedur pengerjaan visa yang berbeda-beda. Maka dari itu, Anda sangat disarankan untuk membuat visa kerja dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
2. Jenis Dokumen Pendukung
Di sini, yang dimaksud dengan dokumen pendukung adalah dokumen resmi lainnya yang menjadi persyaratan untuk membuat visa kerja Anda. Misalnya, di negara China, ada 3 kategori working permit yang perlu Anda pahami sebelum mengajukan visa kerja. Dikarenakan salah satu syarat pengajuan visa kerja adalah Anda perlu memiliki working permit, ini bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi lamanya pengerjaan visa kerja.
3. Kelengkapan Dokumen
Tidak hanya working permit, Anda juga perlu dengan teliti menyiapkan dokumen lainnya. Dokumen seperti apa yang perlu Anda siapkan? Pada umumnya, untuk memproses visa kerja Anda perlu memiliki SKCK, tes kemampuan bahasa, tes kesehatan, dan dokumen lainnya. Perlu Anda perhatikan, seluruh dokumen yang Anda miliki sebaiknya diterjemahkan ke bahasa Inggris dulu, ya! Untuk menerjemahkan sekian banyaknya dokumen ini, Anda perlu menggunakan jasa penerjemah tersumpah yang berkualitas!
Tips Agar Proses Pengajuan Visa Kerja Lebih Cepat
Setelah membahas mengenai beberapa faktor yang bisa mempengaruhi durasi pengerjaan visa, mungkin Anda penasaran apakah ada cara untuk mempercepat prosesnya. Cara mutlak untuk mempercepat birokrasi pengurusan visa memang tidak ada, karena visa merupakan kesepakatan dari negara asal dan tujuan. Namun, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk tidak menambah waktu pengurusannya, simak di bawah ini!
1. Pastikan Kelengkapan Dokumen
Seperti yang sebelumnya sudah kita bahas, kelengkapan dokumen menjadi salah satu pengaruh besar dalam proses pengajuan visa. Maka dari itu, Anda perlu memastikan lagi, nih, dokumen yang Anda siapkan sudah lengkap atau belum. Pada umumnya, dokumen yang perlu disiapkan untuk mengurus visa kerja adalah,
- Formulir Aplikasi Visa
- Kontrak Kerja
- Paspor
- Pasfoto
- Rekening Koran (bukti finansial)
- Asuransi Kesehatan
- SKCK
- Tes Kemampuan Bahasa
2. Ajukan Permohonan Lebih Awal
Lalu, mengingat proses pengerjaan visa kerja tidaklah cepat, Anda bisa mengajukan permohonan lebih awal. Kalau Anda mengajukan permohonan visa kerja lebih awal, pastinya Anda bisa lebih tenang menunggu selama prosesnya berlangsung!
3. Perhatikan Biaya
Terakhir, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya keseluruhan pengerjaan. Biaya yang perlu Anda keluarkan pasti tidak sedikit, jadi Anda perlu memastikan budget Anda cukup agar tidak berhenti di tengah-tengah proses, ya!
Biaya Pembuatan Visa Kerja
Mengutip dari Traveloka.com, pembuatan visa kerja dikenakan biaya tertentu. Biasanya, biaya pembuatan visa ini disesuaikan kembali dengan durasi tinggal atau kerja Anda di negara tujuan. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan biaya pembuatan visa kerja untuk negara tujuan Anda, ya! Agar bisa dibayangkan lebih jelas, kita akan mengambil salah satu contoh dari total biaya pengerjaan Working Holiday Visa untuk negara Australia.
Total biaya yang perlu dikeluarkan untuk program ini adalah sebesar Rp70.000.000,00 sampai Rp75.000.000,00. Besaran biaya yang Anda lihat di sini sudah termasuk biaya sebelum mengajukan visa, sampai biaya kehidupan di negara Australia. Jadi, di sini bisa kita simpulkan bahwa pembuatan visa kerja dan biaya modal awal selama di negara tujuan tidaklah kecil. Maka dari itu, Anda perlu memastikan setiap langkah yang Anda ambil sudah tepat, ya!
